Diet tinggi kalori dan tinggi protein bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh sehingga dapat digunakan untuk menambah berat badan agar kembali mencapai berat badan normal atau ideal.
Contoh menu diet tinggi kalori dan tinggi protein sebagai berikut :
Pagi : Nasi ½ porsi, Telur dadar, daging, ketimun dengan tomat iris dan susu 1 gelas
Makanan selingan : Bubur kacang hijai ½ porsi dan 1 gelas susu
Makan siang : Nasi ½ porsi, tempe bacem, sayur asam ½ porsi, buah papaya
Makanan selingan : susu 1 gelas
Makan malam : Nasi ½ porsi, daging empal 1 potong, sup sayuran ½ porsi, pisang 2 buah.
Nilai gizi diet adalah :
Nilai Gizi | TKTP I | TKTP II |
---|---|---|
Kalori | 2590 | 3020 |
Protein | 103 g | 125 g |
Lemak | 73 g | 103 g |
Hidrat Arang | 398 g | 416 g |
Kalsium | 0,7 g | 1,4 g |
Vitamin A | 9052 SI | 9787 SI g |
Vitamin C | 114 mg | 116 mg |
Besi | 30,2 mg | 36 mg |
Bahan makanan yang baik di berikan sumber protein hewani yaitu : daging, hati, ikan , telur, susu, keju, sedangkan sumber protein nabati meliputi : kacang-kacangan, tahu, tempe, dan oncon.
Bahan makanan yang perlu di hindarkan merupakan bahan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan seperti : gula-gula, dodol, cake, tarcis dan sebagainya. Penggunaan bumbu yang tajam seperti cabe dan marica tidak dianjurkan dalam diet.
Reference :
Nawangwulan, Kurniati.2020. Gizi Dasar Bagi Tenaga Kesehatan.TIM.Jakarta